Selasa, 05 November 2013

CARA MEMBEKAM YANG BENAR


Dewasa ini banyak bermunculan terapis pengobatan bekam dari hasil pelatihan instan/ singkat yang melakukan terapi bekam dengan seadanya (maaf..!). Seadanya disini maksudnya melakukan bekam asal tahu alatnya dan cara mengekopnya tanpa memperhatikan konsep ilmu pengobatan (diagnosa, fisiologi, etiologi dan patofisologi penyakit dll  menurut pengobatan Timur atau Pengobatan Barat) khususnya ilmupengobatan bekam. Maka wajar jika bekam yang dilakukan terapis yang seperti itu tidak bisa menyembuhkan keluhan penyakit pasien sedangkan bekam sudah dijelaskan dan diteliti oleh para pakar pengobatan Timur dan Barat mempunyai kemampuan untukmenyembuhkan penyakit. Sampai-sampai ada hadis Nabi yang menjelaskan tentang keistimewaan atau manfaat yang besar pada bekam.
Lalu bagaimana dengan kenyataan dilapangan yang menyampaikan informasi bahwa dengan bekam asal-asalan saja pasien bisa sembuh? Jawabanya karena bisa saja faktor kebetulan atau bisa juga sugesti dari pasien atau karena memang sudah Takdirnya seperti itu dan sebagainya. Sebab membekam yang dilakukan secara asal-asalan menurut teori konsep keilmuan pengobatan itu tidak bisa menyembuhkan. Akan tetapi ketika terapi pengobatan bekam dilakukan dengan menggunakan pendekatan konsep keilmuan baik itu dengan pendekatan titik meridiantitik ‘Nabi’ atau yang lainnya dan tahu cara penempatannya. InsyaAlloh, pengobatan bekam yang dilakukan akan menyembuhkan pasien bukan saja memberikan kebugaran badan pasien yang selama ini banyak terjadi. Kenapa bisa seperti itu? Mari kita simak penjelasan membekam pasien dengan menggunakan konsep meridian akupoin atau akupuntur agar bisa menyembuhkan pasien.
Menurut konsep pengobatan Timur yang disebut sakit adalah seseorang yang mengalami ketidak seimbangan pada unsur-unsur tubuhnya. Sehingga untuk mencapai kesehatan atau kesembuhan perlu dilakukan penyeimbangan pada unsur-unsur tubuhnya baik itu jaringannya, sistem dan organnya dan sebagainya. Adapun bagian tubuh yang melakukan kegiatan penyeimbangan diantaranya adalah hormon, darah, limfe, syaraf dan meridian.

Cara membekam dengan Meridian Akupuntur
Apa itu meridian? Meridian/ pinyinjingluo adalah istilah untuk sebuah saluran untuk perjalanan energi kehidupan/ qi didalam tubuh manusia yang sifatnya imaginer yang membujur dan melintang, menghubungkan organ atas dengan bawah, organ dalam dengan organ luar, organ kiri dengan kanan sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh menurut konsep pengobatan Timur/ China. Sehingga apabila ada rangsangan atau proses apa saja,baik itu penyakit atau proses kesembuhan yang terjadi pada sisi yang satu akan berdampak pada sisi yang lain. Dengan bahasa yang lain, bisa dikatakan meridian merupakan pintu masuknya penyakit dan juga sebagai pintu masuknya pengobatan.
Adapun Titik Meridian adalah titik imajiner (tidak bisa terlihat menurut konvensional) munculnya meridian-meridian pada tubuh. Meskipun tidak terlihat secara ilmu anatomi namun fungsinya bisa terlihat ketika dilakukan suntikan radioisotop atau radionuklida ( isotop dari zat radioaktif ) pada titik meridian organ tertentu yang kemdian hasilnya ada pengaruh pada organ yang dilewati titik meridian itu. Selain itu keberadaan titik meridian bisa dibuktikan dengan menekan salah satu titik meridian, bila titiknya tepat akan dihasilkan rasa yang berbeda (seperti ngilu) daripada daerah yang bukan merupakan titik meridian. Maka jelas titik meridian mempunyai kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki oleh bagian tubuh yang tidak ada titik meridiannya. Itulah mengapa seorang terapis pengobatan bekam harus memahami dan mempelajari titik meridian yang sangat penting dalam menentukan titik bekam yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar